Kamis, 26 November 2009

BUAT AYAH

Kisah di balik seorang "AYAH"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.



Lalu bagaimana dengan Papa?



Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?



Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?



Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......



Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.



Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?



Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.



Ketika kamu sudah beranjak remaja....



Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..



Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?



Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?



Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"



Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa



Ketika kamu menjadi gadis dewasa....



Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.



Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.



Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"



Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.



Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."



Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

(buat teman temaN perempuan khususnya, renungkanlah hal ini.... buat teman teman pria, renungkanlah dalam diri kalian juga...)

Kamis, 19 November 2009

Godaan Setan Pada Manusia


Syaitan telah mengadakan perjumpaan iblis2 sedunia. di awal ucapannya syaitan berkata:
"kita tidak dapat menghalangi umat Islam mendatangi masjid, kita tidak dapat mencegah mereka membaca Al-Qur'an dan tau akan perkara2 yang benar. Malah kita tidak dapat menghalangi mereka dari membentuk sebuah hubungan intim dengan Allah. Semakin baik mereka menjalin hubungan dengan Allah, maka pengaruh dari kita akan terputus. maka dari itu, biarkanlah mereka pergi ke masjid-masjid mereka, menikmati hidangan makan malam mereka yang tertudung, tetapi curilah waktu mereka supaya supaya mereka tidak punya waktu untuk menjalin hubungan dengan Allah. Caranya adalah:
1. Sibukkan mereka dengan perkara-perkara yang tidak berfaedah dalam kehidupan dan rekalah berbagai cara untuk memenuhi nafsu mereka.
2. pengaruhi mereka untuk belanja, belanja, dan belanja, hutang, hutang, dan hutang.
3. Bujuk istri2 mereka untuk keluar bekerja buat jangka wakktu yang panjang dan suami suami mereka untuk bekerja 6-7 hari seminggu, 10-12 jam sehari, guna membiayai gaya hidup mereka yang kosong itu.
4. Blok mereka dari menghabiskan waktu dengan anak2 mereka. Apabila keluarga mulai retak, tidak lama nanti, rumah mereka tidak lagi menawarkan ketenangan dari tekanan kerja.
5. Rangsang pikiran mereka sehingga mereka tidak dapat lagi mendengar pikiran hati mereka. Umpan mereka untuk mendengar radio atau kaset sewaktu mengemudi, biarkan TV, VCD, CD dan PC mereka senantiasa terpasang di rumah2 mereka dan pastikan setiap toko dan restoran di dunia ini senantiasa memainkan musik yang tidak islami.
6. Penuhkan meja2 mereka dengan koran dan majalah2, sumbatkan pikiran mereka dengan berita 24 jam. Isi kotak surat mereka dengan berbagai katalog atau promosi iklan yang memberikan impian palsu.
7. Masukkan gambar model2 cantik ke dalam majalah yang dibaca oleh para suami, agar para suami berpikir bahwa kecantikan lahiriah yang terpenting bukan kecantikan batiniah dari istri2 mereka.
8. Buatlah istri agar terlalu lelah di malam hari agar tidak ada waktu untuk sang suami, sehingga suami akan pergi ke wanita lain.


Intinya..jadikan mereka SIBUK..SIBUK..DAN SIBUK.. ini akan menghindarkan mereka dari berhubungan baik dengan penciptanya..

Begitulah para iblis dan setan berdiskusi..mereka bersepakat untuk menjadikan kita sibuk akan urusan kita dan melupakan Allah SWT yang sudah sangat baik membantu kita, menjaga kita, dan memberi apapun yang kita butuhkan,,

Maka dari itu, kita boleh sibuk urusan dunia, tapi jangan sampai lupa urusan akhirat.karena inilah yang kekal dan jika kita lalai, maka kita akan merasakan kepedihan yang tiada akhir...Naudzubillah...

Jumat, 13 November 2009

Harus bisa cHin Up

kemarin2..talita neh mengalami pengalaman yang lumayan gak enak..banyak banget kejadian yang bikin talita tertekan..

nilai2 rendah yang talita dapet di salah satu tugas talita..padahal talita dah ngerjain sekuat tenaga.tapi tetep aja hasilnya gitu..

ujian2 yang belum selesai talita kerjakan.talita bingung harus gimana??talita malu..banget..

tapi..kata Mbun..kita harus tabah.anggap bahwa ini sebuah pelajarn buat kita..kita gak boleh nyerah cuma gara2 masalah kayak gini.kita harus berjuang n maju terus..ga pake nyerah..nyerah bener2 gak baik...

talita langsung sadar and gak mau lagi jadi cewek lemah plus cengeng kayak gitu lagi..harus kuat..anak ayah,ibu and kakak dari adik yang ganteng ini harus kuat biar bisa meraih cita2..temen2 juga harus gitu yah..semangat...

Forward pesan whatsapp yg berharga untuk saya

Beberapa waktu lalu di grup chat keren saya,ada tulisan yg menggugah hati. Tak pantas rasanya kalau tak saya bagi. Monggo kawan2.. Silahkan ...